9/22/2014

EREN "KANGEN BAND" Pensiun ?

Gambar : Dokumentasi www.kapanlagi.com, 2009

Sebagian orang berkata bahwa menjadi artis merupakan impian yang menjanjikan kekayaan dan kejayaan.
Tetapi hal ini tidak berlaku bagi Erna Tri Suryani atau biasa disapa EREN.

Penyanyi asal Bandarlampung, Provinsi Lampung ini merupakan penyanyi latar dari sebuah grup musik kenamaan KANGEN BAND.
Suaranya yang lembut bagaikan sehelai sutra dari tiongkok ini memutuskan untuk PENSIUN dari dunia hiburan yang telah lama membesarkan namanya.

Dilansir lewat wawancara di stasiun radio yang nama stasiunnya dan gelombang frekuensinya dirahasiakan' EREN mengungkapkan kekesalannya terhadap management KANGEN BAND di masa kini.
Apalagi semenjak Mahesa Andika Pratama atau biasa disebut Andika KANGEN BAND dikeluarkan dari band berjenis musik POP MELAYU itu, EREN yang bertindak sebagai pihak penengah permasalahan tak sanggup menahan rasa kecewanya terhadap DODHY, sang pimpinan KANGEN BAND.

Bergabung dengan KANGEN BAND sejak tahun 2005, EREN memang menjadi duet vocal ANDIKA' dan ketika ANDIKA terseret kasus peredaran NARKOBA saat masih menjadi pedagang ES CENDOL dulu' EREN lah yang menjadi orang pertama yang menjenguk ANDIKA di rumah tahanan.

Dan berkat kata-kata halusnya, EREN berhasil meringankan hukuman ANDIKA yang semula Hukuman 5 Tahun Penjara menjadi 12 Bulan Penjara.
Dan ketika ANDIKA masih dipenjara didalam rumah tahanan, KANGEN BAND mengandalkan EREN sebagai vocalist sementara.
Terlebih saat KANGEN BAND berkibar lewat album "Tentang Aku, Kau dan Dia" yang sukses menembus angka penjualan diatas 600.000 Copy' EREN sempat memeluk ANDIKA yang merupakan sahabat karibnya sejak kecil sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME ata karunia dan rejeki yang mengalir.

Kejayaan KANGEN BAND tidak lama, terhitung sejak tahun 2007 - 2012' KANGEN BAND menjadi grup musik terlaris yang pernah mencicipi dunia hiburan tanah air.
Honor konsernya sempat naik dari tahun ke tahun semenjak lagu-lagunya yang menjadi trend baru memuncaki tangga lagu, namun alangkah kejamnya alam fana ini' ketika ANDIKA mulai terlibat kasus penculikan gadis dibawah umur pada tahun 2013 lalu.

EREN kembali menjadi jalur penengah permasalahan, ia sempat meminta kepada management agar ANDIKA tidak dicopot jabatannya sebagai Vocalist' namun karena ada kesalahan lain yang membuat daftar hitam ANDIKA semakin penuh, terpaksa management Positive Art mengeluarkan SK terkait ANDIKA sehingga dikeluarkanlah ANDIKA dari kubu KANGEN BAND.

EREN menilai bahwa management telah melakukan kesalahan fatal, dikeluarkannya ANDIKA membuat KANGEN BAND semakin lemah dan keuntungan semakin tidak mencukupi kehidupan masing-masing personilnya. Dalam sebuat wawancara eksklusif yang disiarkan langsung pada jam 22.30 WIB di stasiun radio yang dirahasiakan olehnya' EREN berkata bahwa dikeluarkannya ANDIKA dari KANGEN BAND merupakan puncak dari rasa benci Positive Art Entertainment atas kelakuan buruk andika selama menjadi vocalist KANGEN BAND.

PAE (Positive Art Entertainment) memang telah lama merencanakan perekrutan vocalist baru untuk menggantikan ANDIKA, dan ketika kejahatan ANDIKA memuncak' management memutuskan untuk membuang ANDIKA ke penjara akibat pelanggaran janjinya sendiri kepada management.

EREN tidak percaya bahwa semua kejadian yang di alami ANDIKA merupakan taktik politik yang keji, apalagi saat itu ANDIKA sedang mencoba lebih baik dari sebelumnya' ia telah melakukan hal-hal yang terbaik dan berguna. Rasa benci PAE terhadap ANDIKA muncul saat salah satu personil grup band lain yang masih satu management dengan KANGEN BAND melaporkan berita yang biasa saja tetapi dilebih-lebihkan.

EREN mengungkapkan bahwa sebenarnya ANDIKA telah mendirikan grup musik baru di Lampung sebagai saingan baru KANGEN BAND, grup musik baru tersebut bernama MAWLA BAND.
Dalam sebuah konser amal, MAWLA BAND ditunjuk sebagai grup musik pengiring dalam acara bertajuk sosial itu' hal ini justru diketahui salah satu personil band lain dan lantas melaporkannya ke PAE' sehingga sepulang konser dengan MAWLA BAND, ANDIKA ditegur oleh pimpinan PAE' dalam teguran itu tersirat kata-kata yang berbunyi negatif.

Kata-kata negatif itu berbuah pemecatan ANDIKA sebagai Vocalist, dipecatnya ANDIKA membuat KANGEN BAND dihadapkan dengan persoalan yang sepele namun berkepanjangan.
Yaitu popularitas, memang popularitas grup musik dari bumi WAY KAMBAS itu kian meredup akibat ulah ANDIKA.

EREN mengatakan bahwa jika dirinya memutuskan untuk PENSIUN dari dunia musik lantaran ketidakadilan management karena pemecatan ANDIKA, dalam sebuah dialog yang mengandung unsur RASISME ia mengatakan "KANGEN BAND yang baru tak lebih dari sekedar alat pemuas nafsu ANGKARA MURKA para KORUPTOR".

Ungkapan ini terkesan mengartikan bahwa EREN memang tak mau lagi berkecimpung dalam bisnis hiburan, karena dia pernah di PALAK oknum management PAE yang membuat dirinya harus pulang ke Lampung dengan membawa GAJI BUTA. Hal itu terjadi akibat rasa simpatiknya terhadap ANDIKA, walaupun ANDIKA sudah rusak dari sisi kerohaniannya' EREN tetap mendukung ANDIKA agar kelak ANDIKA bisa kembali meraih impiannya sejak lama dan menjadi orang yang baik terhadap sesama.

Dalam wawancaranya itu, EREN sempat mengeluarkan rahasia' ia mengatakan bahwa dirinya kini sudah menikah dengan seorang pemuda yang berprofesi sebagai POLISI yang berkantor di POLRES RESORT BANDAR LAMPUNG, dalam usahanya menikah' waktu itu ia sempat menjual salah satu SEPATU BOOTS yang sering ia pakai saat konser bersama KANGEN BAND demi membiayai pernikahannya.

Alangkah merananya nasib EREN saat ini, ia sekarang jarang mendapat panggilan untuk mengisi acara sebagai penyanyi' menurutnya, ia kalah bersaing dengan penyanyi dangdut.
Ia pernah mencoba mendalami musik DANGDUT sebagai jenis musik alternatif selain POP, namun sang suami melarangnya lantaran musik tersebut dianggap tidak mencerminkan kepribadian EREN yang sebenarnya. EREN berkata bahwa suaminya memang ANTI-DANGDUT' karena musik DANGDUT adalah musik yang memperlihatkan sisi kebinalan dan sisi kehancuran moral.

Walaupun alasan sang suami tidak begitu dimengerti, sebagai seorang istri' EREN tetap menuruti apa yang di fatwakan sang suami' malah suaminya bilang bahwa EREN boleh tetap melanjutkan karir bermusiknya. Asalkan EREN tidak bersentuhan dengan musik DANGDUT, EREN mengerti' sejak lulus SMA dirinya sudah berjilbab dan kalau ia berani menekuni musik DANGDUT, maka taruhannya adalah jilbab yang selama ini menutupi kepalanya.

Dan EREN mulai sadar bahwa sang suami lebih suka dirinya berjilbab, maka dari itu watak wanita berjilbab harus baik dan patuh kepada suami.
Semula EREN memang tak berfikir untuk pensiun, namun karena himpitan ekonomi yang menerjang kehidupan pribadinya membuat EREN harus bertindak tepat dan tidak salah perhitungan.
Maka dari itu ia lebih memilih pensiun dari pada terus berlarut-larut dalam keterpurukan akibat lunturnya popularitas KANGEN BAND.

Ia bersugesti kepada awak KANGEN BAND agar selalu menjaga kekompakkan dan kerjasama yang solid' apalagi untuk bertahan di dunia seni dibutuhkan pemikiran yang cerdas dan strategi yang jitu supaya keberhasilan datang menghampiri. Dan EREN selalu berpesan kepada DODHY, BEBE, IIM, TAMA dan IZZY agar tetap selalu bersama walaupun popularitas dan omset penjualan album sedang anjlok akibat pembajakan dan peredaran secara gratis lewat INTERNET.

(Dilansir dari http://www.doikangenbandlampung.wordpress.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar