Gambar : Carl Fogarty di musim 1999, saat menjadi juara dunia untuk ke 4 kalinya
Musim 1997 lalu, Carl Fogarty gagal mendapatkan gelar juara WSBK nya lagi' perlawanan sengit yang di lancarkan rivalnya, John Kocinski' Kocinski sendiri membuat niatnya berjaya di WSBK harus terwujud saat itu juga, karena pabrikan asal Jepang, Honda berniat merengkuh gelar juara individu dan konstruktor pertamanya dalam sejarah.
Namun, hal itu tak membuat Foggy menyerah begitu saja' di test pra musim 1998' motor Ducati 916 milik Team Infostrada Racing yang disediakan untuk Troy Corser dan Carl Fogarty digeber di lintasan. Hasilnya cukup meyakinkan, apa lagi komponen baru sudah ditambahkan berkat dana tak terbatas dari pihak sponsornya.
Kekuatan Ducati 916 sudah membahana sejak seri perdana WSBK yang diadakan di Philip Island, Australia. Foggy berhasil meraih kemenangan pertamanya dan berhasil memuncaki klasemen sementara' namun karena adanya rivalitas dalam satu tim, maka di musim 1998 terjadi rivalitas antara dirinya dengan Troy Corser dan juga melawan beberapa pembalap WSBK lain seperti Aaron Slight, Noriyuki Haga, Fransesco Chili dan si anak baru Colin Edwards.
Dalam pertarungan sengit di tahun itu, Carl Fogarty hanya mengoleksi 3 kemenangan saja' dan rata-rata mengoleksi 11 podium. Sementara rival-rivalnya mengoleksi kemengangan yang jauh lebih banyak dari Foggy, diantaranya Aaron Slight dengan 5 kemenangan dan 4 podium.
Lalu, Noriyuki Haga mengoleksi 5 kemenangan dan 2 podium' kemudian Francesco Chili berhasil mengoleksi 5 kemenangan dan 5 podium. Lantas Colin Edwards mengoleksi 3 kemenangan dan 3 podium.
Dilihat dari jumlahnya, memang di tahun itu jumlah kemenangan Carl Fogarty sangat sedikit sekali dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, apalagi para pembalap di masa ketika Foggy menjadi juara dunia untuk ke 3 kalinya malah memberi perlawanan sengit dan tidak kenal ampun.
Namun, itulah dunia balap motor' penuh ketegangan dan penuh ketidakbelaskasihan bagi siapapun yang berani menggeber kuda besi berkapasitas 900cc.
Berlanjut di tahun 1999, kali ini dengan catatan yang fantastis' Carl Fogarty menjadi juara bertahan di tahun tersebut dengan mengoleksi 11 kemenangan dan 8 podium. Dan seperti musim lalu, ia juga mendapat perlawanan sengit dari beberapa pembalap yang usianya lebih muda.
Diantaranya, Colin Edwards dengan mengoleksi 5 kemenangan dan 5 podium serta Troy Corser dengan jumlah 3 kemenangan dan 10 podium. Jumlah ini sekaligus mengukuhkan Carl Fogarty sebagai pembalap dengan jumlah gelar juara terbanyak yaitu 4 kali juara WSBK.
Kesuksesan Carl Fogarty didunia balap membuat para pembalap generasi penerusnya juga turut berhasil mengikuti jejaknya seperti James Toseland, Tom Sykes dan Neil Hodgson.
Sayangnya, di musim 2000' Carl Fogarty terpaksa mengakhiri karirnya dengan kecelakaan tragis yang membuatnya harus pensiun dari dunia balap setelah meraih 2 podium di seri Afrika Selatan dan seri Australia.
Sesudahnya, tidak ada satupun pembalap Inggris yang menjadi jawara WSBK hingga gelar bergensi itu kembali ke pelukan pembalap muda lainnya seperti Neil Hodgson dan Tom Sykes.
Mungkin suatu hari nanti kita bisa melihat pembalap-pembalap generasi baru yang punya kualitas dan siap menjadi juara dunia untuk kebanggaan dan kejayaan dunia balap bagi negara yang dibelanya.
(TAMAT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar