Mengenang masa lalu bersamamu
Membuat suhu hatiku meninggi
Untaian kata-kata dari mulutmu
Usang terbakar kobaran api
Membuat suhu hatiku meninggi
Untaian kata-kata dari mulutmu
Usang terbakar kobaran api
Nelangsa hati mengingat janjimu
Air susu dibalas dengan air tuba
Rangkaian cerita yang telah berlalu
Tenggelam diriku ke dalam lautan derita
Tercabik-cabik perasaanku
Menangis sendu perasaanku
Berkeping-keping perasaanku
Tertunduk lesu perasaanku
Oh, mengapa tangisku terbalas dustamu
Oh, mengapa pengorbananku terbalas pengkhianatanmu
Kucoba meyakinkan semua itu kepada dirimu
Sayang sekali engkau menodai ikatanmu denganku
Sudah semestinya hati ini menangisi dosamu
Seorang kekasih pergi meninggalkan diriku
Sakit sekali seluruh nuraniku karenamu
Sebab dirimu telah berani menghancurkanku
Air susu dibalas dengan air tuba
Rangkaian cerita yang telah berlalu
Tenggelam diriku ke dalam lautan derita
Tercabik-cabik perasaanku
Menangis sendu perasaanku
Berkeping-keping perasaanku
Tertunduk lesu perasaanku
Oh, mengapa tangisku terbalas dustamu
Oh, mengapa pengorbananku terbalas pengkhianatanmu
Kucoba meyakinkan semua itu kepada dirimu
Sayang sekali engkau menodai ikatanmu denganku
Sudah semestinya hati ini menangisi dosamu
Seorang kekasih pergi meninggalkan diriku
Sakit sekali seluruh nuraniku karenamu
Sebab dirimu telah berani menghancurkanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar