7/29/2017

Honda NSR 500 : Legenda Sejati MotoGP (PART 01)

 Gambar : Honda NSR 500

Dunia balap motor tidak pernah lepas dari teknologi canggih dan maju, tak terkecuali di MotoGP.
Honda selaku pabrikan motor asal Jepang juga tidak neko-neko dalam membuat sebuah mesin untuk meramaikan persaingan sengit.

Honda NSR 500 adalah aktor dibalik kesuksesan para pembalap di masa kejayaan era 2 tak, tidak sedikit pembalap-pembalap dari seluruh penjuru dunia pernah menjajal keganasan mesin yang diramu oleh HRC sejak tahun 1984. Bahkan, legenda hidup MotoGP sekelas Valentino Rossi pun mengakui bahwa NSR 500 adalah motor terbaik yang pernah dikendarainya.

Di musim perdananya, Honda NSR 500 dikendarai oleh juara bertahan tahun 1983' Freddie Spencer dan Randy Mamola dari Amerika Serikat dengan mengoleksi 8 kemenangan. Freddie Spencer mencetak 5 kemenangan dan Randy Mamola cuma mengoleksi 3 kemenangan. Hal ini dikarenakan Honda NSR 500 belum sempurna perfomanya lantaran harus kalah dengan motor Yamaha YZR 500 yang ditunggangi oleh Eddie Lawson bersama tim Marlboro Yamaha Team Agostini.

Namun, di tahun 1985' barulah Honda NSR 500 menjadi raja di klasemen konstruktor mengalahkan Yamaha YZR 500 dengan mengoleksi 7 kemenangan berkat kemampuan berkendara yang handal Freddie Spencer. Musim 1986 lagi-lagi Honda NSR 500 harus dikalahkan oleh Yamaha YZR 500 milik Eddie Lawson, waktu itu yang menyumbang kemenangn untuk Honda bukanlah Freddie Spencer' melainkan pembalap asal Australia yang bernama Wayne Gardner.

Honda NSR 500 cuma mengoleksi 3 kemenangan lagi seperti ketika musim 1984 saat dikendarai oleh Randy Mamola. Konsistensi Freddie Spencer dipertanyakan, akhirnya Honda NSR 500 harus dikendarai oleh Wayne Gardner sendiri dan ajaibnya ia menjadi juara dunia dengan mengoleksi 7 kemenangan.

Memasuki tahun 1988 terjadi persaingan sengit antara Honda NSR 500 melawan Yamaha YZR 500 yang menyebabkan gagalnya Wayne Gardner menjuarai gelar kelas 500cc. Bahkan ini merupakan musim tersengit di MotoGP untuk kategori kelas 500cc.

Tahun 1989 menjadi kejutan penting bagi dunia balap, Eddie Lawson akhirnya memutuskan untuk pindah ke Rothmans Honda Kanemoto sekaligus menjadi rekan satu tim Wayne Gardner' tentu kondisi seperti ini membuat persaingan semakin meruncing. Eddie Lawson akhirnya menjadi jjuara dunia setelah mengalahkan Wayne Gardner yang notabene rekan satu timnya sendiri.

Eddie Lawson hanya mengoleksi 3 kemenangan saja, namun ia masih bisa menjadi juara dunia untuk ke 4 kalinya' waktu itu hany Eddie Lawson saja yang mampu menjadi juara dunia saat berganti motor dari Yamaha ke Honda. Pengamat dunia balap mengatakan bahwa hanya Eddie Lawson seorang yang mampu menjadi juara dunia 2 kali berturut-turut dengan mesin balap berbeda.

(Bersambung)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar