Explicit Content : Hijrah (Pencitraan)

Kemarin kau masih disana
Minum alkohol sambil merokok
Tapi kini kau sudah berubah
Rajin ibadah dan beramal

Bagus... Bagus... Sandiwaramu

Tadi malam kau pergi ke diskotik
Berjoget ria sampai larut malam
Tapi kini kau sudah malas ke sana
Lebih banyak ceramah di pengajian

Bagus... Bagus... Pencitraanmu

Sebenarnya aku masih ragu
Dengan tingkahmu yang sekarang
Mungkinkah kau sudah berubah
Atau hanya sekedar cari muka ?

Kata orang alim itu namanya hijrah
Pindah haluan dari buruk menjadi baik
Terserah apa kata guru agamamu
Terlanjur kau turuti apa katanya

Hari ini aku adakan acara syukuran keluarga
Lalu kau datang sambil mengelus jenggot
Teriak-teriak sambil mencela diriku
Katamu syukuran itu namanya bid'ah

Edan... Edan... Mulutmu

Siang hari aku pergi ke kuburan
Menabur bunga di pusara keluarga
Kau bentak aku dari jauh tanpa permisi
Katamu tabur bunga itu namanya haram

Bangsat... Bangsat... Balasku

Baru hijrah kemarin sudah bilang haram bid'ah
Kau yang dulu berbeda dengan sekarang
Sekarang hobinya ikut demonstrasi di jalanan
Teriak sampai serak melawan kemusyrikan

Inikah realita dalam kehidupan kita 

Makin alim maki keras wataknya
Pakai sorban sambil panjangkan jenggot
Mengaku sebagai umat beragama yang punya bobot

Najis... Najis... Kataku