Kau habisi waktumu mempelajari agama
Mencintai ajaran yang diyakini benarnya
Siang malam bersujud memohon berjuta ampunan
Beramal untuk membantu sesama manusia sekalian
Mencintai ajaran yang diyakini benarnya
Siang malam bersujud memohon berjuta ampunan
Beramal untuk membantu sesama manusia sekalian
Tapi dirimu mengaku yang paling benar
Kau hujat semua orang yang dianggap tak benar
Senjata-senjata dan peledak dalam genggaman
Gelap matamu seakan semua diluar dugaan
Kau hujat semua orang yang dianggap tak benar
Senjata-senjata
Gelap matamu seakan semua diluar dugaan
Orang-orang tak berdosa
Menjadi korban sia-sia
Karena caramu
Karena ulahmu
Menjadi korban sia-sia
Karena caramu
Karena ulahmu
Di dalam hatimu, entah apa yang kau rasa ?
Kebencian atas nama kebanggaan
Di dalam otakmu, entah apa yang kau ada ?
Kebusukan atas nama keadilan
Kebencian atas nama kebanggaan
Di dalam otakmu, entah apa yang kau ada ?
Kebusukan atas nama keadilan
Tanpa kau sadari neraka siap menanti
Tapi dirimu menganggap itu panggilan semu
Sungai darah meluap membanjiri bumi
Jiwa-jiwa melayang bagai asap cerutu
Tapi dirimu menganggap itu panggilan semu
Sungai darah meluap membanjiri bumi
Jiwa-jiwa melayang bagai asap cerutu
Air mata manusia kering tak tersisa
Usus terburai dikerumuni ribuan lalat
Sorban putih jadi saksi kebrutalan manusia
Para petualang yang haus darah berhati jahat
Usus terburai dikerumuni ribuan lalat
Sorban putih jadi saksi kebrutalan manusia
Para petualang yang haus darah berhati jahat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar