![]() |
Sugik Nur Raharja |
Cadar... Oh... Cadar...
Mengapa kau jadi alat propaganda ?
Nasibmu kini hanya sebatas penutup wajah
Dibalik wajah itu ada senyuman kaum munafik
Isi otaknya penuh dengan ambisi yang parah
Membuat dunia semakin jauh dari kesan baik
Gamis... Oh... Gamis...
Hanya sekedar kain penutup tubuh gendut
Dibalik besarnya baju terdapat gumpalan lemak
Menggelembung hingga akhirnya mengkerut
Semakin lama justru semakin lunak
Jenggot... Oh... Jenggot...
Lebat menempel disekitar dagu
Tumbuh bagai semak belukar
Membuat hati selalu ragu-ragu
Ujung-ujungnya ingin makar
Sorban... Oh... Sorban...
Mengapa engkau selalu jadi korban ?
Padahal mau cari posisi yang aman
Sayang disayang malah robek dan ternoda
Hanya karena membela orang yang gila kuasa
Sudahlah... Jangan diteruskan
Sudahlah... Jangan dilanjutkan
Gonta-ganti penampilan
Gonta-ganti kepribadian
Tidak usah ambil pusing
Semoga kau tidak sinting
Ikut-ikutan seperti mereka
Lebih baik mereka yang gila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar