10/23/2018

Movistar : Sponsor yang kerap ganti tim (Part 03)

Gambar : Kenny Roberts, 2000

Tahun 2002 merupakan tahun yang menjadi sejarah bagi dunia balap motor, dimana pada masa itu motor 500cc 2 tak digantikan oleh motor 990cc 4 tak. Suzuki yang masih menggandeng Telefonica Movistar sebagai sponsor tentu banyak mengeluarkan dana segar untuk pabrikan asal Hammamatsu, Jepang itu. Kenny Roberts Jr tetap dipertahankan sebagai pembalap utama bersama Sete Gibernau, namun pendanaan yang dilakukan Telefonica Movistar tidak mampu membawa Suzuki juara lagi sampai saat ini. Mengingat jenis chassis yang digunakan Suzuki sebetulnya merupakan monokok motor terdahulu, yakni RGV 500.

Suzuki sebenarnya sudah memproduksi mesin 990cc 4 tak sejak akhir tahun 2000 sebagai antisipasi atas berkembangnya isu mesin 2 tak diganti oleh 4 tak. Namun, persiapan ini tidak diimbangi dengan regulasi chassis sehingga dalam kondisi darurat' mereka menggunakan chassis RGV 500 untuk motor 4 tak yang akan berkompetisi nanti, GSV-R.

Sebuah ironi yang membuat Suzuki harus mengakui kehebatan pabrikan yang lain adalah keterlibatan Telefonica Movistar tidak dianggap berguna lantaran uang dari perusahaan telekomunikasi tersebut mubazir hanya untuk mendanai pembalapnya saja tapi tidak untuk mendanai pembuatan motor.

Alhasil, Kenny Roberts Jr hanya mencetak sebuah podium di GP Brazil saja dan itu pun saat balapan dalam kondisi hujan deras lantaran sang pembalap memang ahli di jalur basah. Sedangkan Sete Gibernau hanya empat kali masuk 10 besar dan paling sering mengalami kecelakaan' entah saat kualifikasi maupun balapan.

Pihak Telefonica Movistar sendiri sudah meminta Gibernau untuk angkat kaki dari Suzuki karena tim tersebut gagal membayar hutang akibat kegagalan dalam misi merebut gelar juara individual dan konstruktor pada musim 2002 silam. Gibernau pun memutuskan untuk hengkang dari Suzuki karena sering dikecewakan oleh kru balapnya lantaran mesin motor yang jelek dan merasa dianaktirikan oleh management Suzuki yang lebih mendewakan Kenny Roberts Jr.

Kontan saja, Sete Gibernau menghubungi Fausto Gressini yang kebetulan sedang butuh pembalap pendamping di timnya untuk musim 2003 menemani Daijiro Kato yang sukses menjadi rookie of the year versi Dorna Sports dan FIM. Sete Gibernau bersedia memulangkan Telefonica Movistar ke Honda asalkan ia diberi motor yang tenaganya lumayan.

Fausto Gresini menyanggupi permintaan Gibernau dan masuklah ia ke tim Gressini Racing, waktu itu Gibernau dengan senang menerima kontrak eksklusif dari Honda lewat Fausto Gressini sebagai perantara. Hal ini dikarenakan, Gibernau dulunya bekas pembalap Honda pabrkan di era 90an.

Sementara itu sponsor rokok Fortuna dibajak oleh Carlos Checa karena kontraknya diputuskan sejak Desember 2002, kemudian Fortuna bergabung dengan Yamaha sampai tahun 2005. Gibernau sendiri bisa bernafas lega setelah Telefonica Movistar mau menjadi pendonor finansial untuk tim Gressini Racing pada musim 2003.

Duet Daijiro Kato dari Jepang dan Sete Gibernau dari Spanyol diumumkan pada sesi pra musim yang diselenggarakan di sirkuit Sepang Malaysia pada bulan Januari 2003. Daijiro Kato menjadi pembalap ketiga pabrikan, sedangkan Sete Gibernau menjadi pembalap yang menggunakan mesin spesifikasi lama dengan chassis baru.

(Bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar