3/15/2022

Jejak MotoGP Di Sirkuit Sentul Selama Dua Tahun

Aprilia RS 125

Gelaran balap motor kelas dunia MotoGP akan segera diselenggarakan pada hari Minggu 20 Maret 2022 nanti. Tapi, sebelum kita membahas balap yang akan diselenggarakan nanti' kita tengok sejarah penyelenggaraan event balap kelas wahid dunia ini antara tahun 1996 dan 1997. 

Valentino Rossi, pembalap legendaris idola semua orang ini pernah melaju di atas motor Aprilia RS 125 miliknya kala gelaran GP Sentul. Tahun 1996 merupakan awal debut The Doctor di kelas capung sebagai rookie, ia menorehkan finish di posisi 9 klasemen akhir musim. Di balapan seri Sentul yang diselenggarakan pada tanggan 7 April 1996 lalu, ia mengakhiri balapan dengan finish di posisi 9. 

Waktu itu yang memenangkan balapan seri Sentul adalah Masaki Tokudomedari Jepang yang bergabung di tim UGT 3000 dengan menunggangi mesin Honda RS125. Secara dramatis ia mengalahkan juara incumbent kala itu, Haruchika Aoki yang menunggangi motor yang sama namun beda tim. 

Haruchika Aoki bergabung di tim Arie Molenaar Racing dengan paket motor pabrikan spek baru dari HRC. Masaki Tokudome sendiri merupakan pembalap tim UGT 3000 yang notabene adalah tim satelit Aprilia. Namun, pihak tim UGT 3000 sendiri membagi dua divisi dengan alasan perbedaan pabrikan. 

Tim UGT 3000 memakai motor Honda dengan Masaki Tokudome dan Tomomi Manako sebagai pembalapnya, sedangkan pembalap Jepang yang lainnya yaitu Kazuto Sakata malah mengendarai Aprilia karena status tim yang bebas memilih pabrikan manapun meski dalam satu management tim.

Valentino Rossi sendiri yang bergabung dengan tim Scuderia Carrizosa dengan sponsor helm AGV justru finish di posisi 11 seusai balapan. Meski mendulang poin, Rossi gagal menaklukan sirkuit Sentul yang nyata-nyata gampang dilalui tersebut. 

Setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 22 September 1997' gelaran balap motor bergengsi ini kembali dihelat. Dan kali ini Valentino Rossi menang mudah setelah berhasil telikung Kazuto Sakata. Tanpa hambatan apa pun, Rossi menang di GP Sentul meski ia mengalami cidera kepala akibat kecelakaan lalu lintas. 

Bahkan di tahun itu pula, Rossi berhasil menjadi juara dunia kelas 125cc yang menjadi satu diantara sembilan gelar juara dunia koleksinya hingga hari ini. 

Dan ketika GP Sentul hendak diselenggarakan kembali pada tahun 1998, kondisi Indonesia dinilai hancur lebur akibat krisis moneter yang melanda Asia. Otomatis Indonesia batal jadi tuan rumah MotoGP untuk ketiga kalinya. 

Padahal menurut Tabloid Bola, sirkuit Sentul dikontrak sebagai tuan rumah MotoGP sejak tahun 1996 s/d 2000. Andikan saja tidak ada krisis moneter yang melanda Indonesia dan sebagian negara Asia pada waktu itu, bukan tidak mungkin sampai tahun 2000 kita bisa melihat Valentino Rossi beraksi di kelas 500cc dengan motor Honda NSR 500.

*****


Tidak ada komentar:

Posting Komentar