Aku sudah kecewa
Aku sudah gila
Aku sudah merana
Aku sudah menderita
Melihat tingkahmu yang semakin parah
Seperti orang tersesat yang kehilangan arah
Aku sudah sakit
Aku sudah terbelit
Perutku jadi buncit
Perutku sering sembelit
Nampak seperti orang yang kebingungan
Lupa segala kewajiban yang mesti dijalankan
Tiada mungkin lagi
Kau kembali disini
Tiada mungkin lagi
Kau jatuh ke pelukanku lagi
Yang lalu biarlah berlalu
Diterpa kencangnya angin lalu
Jika nafas sampai ke tenggorokan
Belum sempat kau minta permohonan
Pulanglah ke tempat asalmu
Kembalilah ke tempat habitatmu
Jangan sebut namaku lagi
Tiada perlu kau ingat lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar