8/27/2015

Pahlawan Super IdiOtman





Malam itu Joe sedang tidur nyenyak, tahu-tahu dia “Ngelindur” sambil memeluk bantal gulingnya.
Mulutnya mengeluarkan liur yang deras dan sulit dibendung, Rupanya Joe sedang bermimpi tentang sesuatu yang aneh dan itu merupakan mimpi yang paling indah.

Joe : Hmmm…. Nyam… nyam… ahh…. Uh…..



Didalam mimpinya’ Joe sedang menjadi superhero yang tentunya bernama IdiOtman, disana ia adalah pembasmi kejahatan yang sedang merajalela menurut alam bawah sadarnya. Didalam mimpinya Joe sedang terbang diatas langit bagaikan superman. Entah suatu ketika saat Joe sedang terbang’ dibawah sana ada seorang wanita cantik yang baru turun dari taksi.

Wanita : Ini bang uang bayarannya…

Supir : Makasih neng atas uangnya…

Setelah turun dari taksi dan membayar ongkosnya, dari jauh terlihat 2 orang preman yang sedang berjaga-jaga disekitar daerah kekuasaan mereka. Mereka melihat wanita tadi dari kejauhan yang baru turun dari taksi dan berjalan menuju tempat dimana mereka mangkal.

Preman 1 : Bos.. kayaknya ada sasaran empuk nich !

Preman 2 : Eh.. iya juga tuch’ ayoi kita samperin tuch wanita

Dalam sekejap mereka berdua mengantisipasi kehadiran wanita tersebut dari balik tembok, karena kebetulan jalanan disekitar daerah itu sepi, makanya mereka manfaatkan sebagai kesempatan emas yang tak boleh dilewatkan selangkahpun. Dan akhirnya saat wanita itu berada di wilayah kekuasaan 2 preman itu, lantas dihadanglah wanita itu.

Preman 1 : Hayoo !!! mau kemana manis ?

Wanita : Hei, kalian ini siapa’ kenapa kalian nyegatin aku ?

Preman 2 : Serahkan semua barang-barang yang anda punya !

Wanita : Maaf bang, saya nggak punya apa-apa’ saya cuma bawa tas doang

Preman 1 : Alah…. Jangan kibulin kita dong mbak ! kita butuh duit buat makan anak istri nich !

Preman 2 : Iya mbak, kalau mbak tidak serahin apa yang ada dalam tas itu, maka mbak akan kami habisin !

Wanita : Aduh bang, jangan gitu dong ! saya masih betah hidup’ masa mau dibunuh sekarang ?

Wanita 2 : Jangan banyak omong ! kalau nggak kasih itu duit’ maka nyawa mbak menjadi jaminannya !

Dengan paksaan yang tidak terkendali, 2 preman itu menarik tas yang dicangking oleh wanita itu’ seakan tak mau kalah, wanita itu juga menarik tas miliknya yang akan dirampas oleh 2 preman itu. Dalam kejadian itu, Preman yang menarik tas wanita itu menyeret tas tersebut sehingga wanita yang mencoba merebut tas nya kembali itu malah ikut terseret ke tempat yang sepi.


Rupanya 2 preman itu akan melakukan sesuatu yang tidak terpuji, wanita tersebut tidak kuat menarik tas miliknya yang ditarik oleh 2 preman itu tadi. Lantas wanita itu pegangan tangannya melemah dan wanita itu terjatuh karena kalah kekuatan dalam perebutan tas itu tadi. Tidak disangka wanita itu jatuh dalam keadaan terlihat pahanya yang putih bersih, sontak 2 preman itu terpana akan keindahan dan keseksian wanita itu tadi’ rupanya nafsu birahi telah mengotori 2 preman tersebut. Wanita itu heran dengan raut wajah 2 preman yang barusan merampas tas miliknya, ternyata tindakan negatif itu akhirnya dimulai.

Wanita : Bang balikin tas saya, saya sumpah nggak punya apa-apa selain tas ini saja

Preman 1 : Wah… ini kesempatan yang udah lama gue tunggu-tunggu

Preman 2 : Bener bos… dia kayaknya sengaja membiarkan itunya kebuka

Wanita : Apa yang kalian lakukan ? kalian mau apa !

Preman 1 : He..he..he.. waktunya kita mulai, Bro coba loe pegang tangannya sementara gue pretelin bajunya

Wanita : Bang mau apa bang ? kok kayak gitu sich’ jangan pegang tanganku !

Preman 2 : Ahh.. nggak usah nawar segala’ mendingan mbak biarkan segalanya sirna mulai hari ini

Wanita : Bang… jangan dilepas bang…’ kancing bajuku jangan dipretelin’ malu dilihat orang

Preman 1 : Berisik loe ! pokoknya loe harus mau gue pake hari ini juga

Wanita : Bang, baju aku jangan dibuang ! sepatu aku jangan dilepas juga bang !

Preman 2 : Lanjut aja bro… kita lepas semua pakaian yang dia pakai ini… biar terbuka semua’ he…he…he…

Wanita : bang, rok aku jangan dibuka resletingnya ! aku nggak terima ini bang !!! aku takut bang….

Preman 2 : Sekarang tinggal pakai pakaian dalamnya doang, terus kita apain nich cewek ?

Preman 1 : Pertama-tama loe remes-remes dulu dadanya, terus baru cengkram pinggang nya !

Preman 2 : Oya… Oke dech, sekarang loe rasain nich’ wah… udah gatel banget nich tangan gue’ pengen megang

2 preman itu hendak melakukan pelecehan seksual terhadap wanita itu, wanita itu hanya bisa pasrah sambil meneteskan air mata dan merintih karena kedua buah dadanya diremas-remas’ hingga si wanita itu tersiksa dan  tidak tahan akan tindakan tidak manusiawi tersebut. Preman yang memeras buah dadanya itu dengan leluasa memainkan kedua tangannya yang membuat suasana makin menegangkan. Sementara preman yang tadi melepas pakaian wanita itu malah hendak mencium bibir wanita itu.

Wanita : Bang aku nggak suka kalo caranya seperti ini, aku nggak kuat lagi…

Preman 1 : Ha..ha..ha…ha…ha... tercapai sudah segala keinginanku menjamah tubuh wanita

Preman 2 : Bos… dadanya gede banget bos’ gue jadi tambah semangat megang dadanya

Wanita : Bang, udah bang’ berhenti… aku nggak mau diperlakukan seperti ini bang’ ini terlanjur kelewatan !



Penderitaan wanita itu terdengar sampai ke telinga Joe yang kala itu sedang menjadi IdiOtman, pahlawan super penyelamat umat manusia dari kejahatan. Dalam perjalanan terbangnya, Joe melihat tindakan 2 preman itu dari atas sambil menggelengkan kepala.

Joe : Waduh… kelewatan banget tuch orang ! beraninya Cuma sama cewek doang’ gue samperin loe !!!

Dalam sekejap, Joe turun ke tempat kejadian dan menghampiri 2 preman yang sedang melecehkan wanita itu.

Joe : Hei kalian, hentikan perbuatan yang nista itu ! jangan diteruskan !

Preman 1 : Wah… ada yang nggangguin kita lagi pesta nich.

Preman2 : Nggak usah ragu-ragu loe hadapi dia.

Preman 1 : OK, biar ini gue yang ngatasin’ hei’ keparat ! siapa loe dan mau apa loe campurin urusan kita ?

Joe : Perkenalkan, aku adalah IdiOtman pahlawan pemberantas kejahatan !

Preman 1 : Ueeelah dalah, rupanya loe mau menghancurkan kesempatan emas ini’ nich’ loe rasain pukulan gue !

Akhirnya terjadilah pertarungan antara Joe melawan Preman itu, sementara preman yang satunya masih sibuk mencengkeram pinggal si wanita dengan kencang. Dalam keadaan itu’ wanita tersebut wajahnya pucat tak berdaya seakan telah hilang masa depannya. Pertarungan antara Joe melawan Preman itu berlangsung sangat sengit dan akhirnya preman itu ternyata kalah melawan Joe.

Preman 1 : Aduh… aduh… tanganku sakit nich, hei loe ! bantu’in gue dong, gue kalah nich.

Preman 2 : OK, sekarang giliran gue yang hadapi !

Sekarang giliran preman yang satunya lagi, preman yang tadi mencengkeram pinggang wanita tersebut mengganti preman yang mempreteli pakain wanita tadi karena kalah tanding. Adu fisik pun terjadi sangat penuh pukulan dan tendangan, dan tidak butuh waktu lama’ preman yang satunya kalah dalam perkelahian sengit barusan.

Preman 2 : Bos.. kita nggak bisa ngalahin dia, dia terlalu kuat !

Preman 1 : Ho’oh ! mending kita kabur saja, dari pada kita mati kalah, mending kita mati biasa ajah…

Preman 2 : Ayo bos.. kita pergi dari sini !!!

Preman 1 : Yach..,ayo kita pergi, gue nggak mau mati sekarang

Setelah pertarungan sengit tersebut, 2 preman itu pergi jauh dari tempat dimana mereka berada.
Wanita yang hampir terenggut masa depannya itu lantas memakai pakaiannya lagi dan segera mengucapkan terima kasih kepada Joe atas pertolongannya.

(Sekian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar