Malam itu Joe sedang tidur nyenyak, tahu-tahu dia “Ngelindur” sambil
memeluk bantal gulingnya.
Mulutnya mengeluarkan liur yang
deras dan sulit dibendung, Rupanya Joe sedang bermimpi tentang sesuatu yang
aneh dan itu merupakan mimpi yang paling indah.
Joe : Hmmm…. Nyam… nyam… ahh….
Uh…..
Didalam mimpinya’ Joe sedang
menjadi superhero yang tentunya bernama IdiOtman, disana ia adalah pembasmi
kejahatan yang sedang merajalela menurut alam bawah sadarnya. Didalam mimpinya
Joe sedang terbang diatas langit bagaikan superman. Entah suatu ketika saat Joe
sedang terbang’ dibawah sana ada seorang wanita cantik yang baru turun dari
taksi.
Wanita : Ini bang uang
bayarannya…
Supir : Makasih neng atas
uangnya…
Setelah turun dari taksi dan
membayar ongkosnya, dari jauh terlihat 2 orang preman yang sedang berjaga-jaga
disekitar daerah kekuasaan mereka. Mereka melihat wanita tadi dari kejauhan
yang baru turun dari taksi dan berjalan menuju tempat dimana mereka mangkal.
Preman 1 : Bos.. kayaknya ada
sasaran empuk nich !
Preman 2 : Eh.. iya juga tuch’
ayoi kita samperin tuch wanita
Dalam sekejap mereka berdua mengantisipasi
kehadiran wanita tersebut dari balik tembok, karena kebetulan jalanan disekitar
daerah itu sepi, makanya mereka manfaatkan sebagai kesempatan emas yang tak
boleh dilewatkan selangkahpun. Dan akhirnya saat wanita itu berada di wilayah
kekuasaan 2 preman itu, lantas dihadanglah wanita itu.
Preman 1 : Hayoo !!! mau kemana
manis ?
Wanita : Hei, kalian ini siapa’
kenapa kalian nyegatin aku ?
Preman 2 : Serahkan semua
barang-barang yang anda punya !
Wanita : Maaf bang, saya nggak
punya apa-apa’ saya cuma bawa tas doang
Preman 1 : Alah…. Jangan
kibulin kita dong mbak ! kita butuh duit buat makan anak istri nich !
Preman 2 : Iya mbak, kalau mbak
tidak serahin apa yang ada dalam tas itu, maka mbak akan kami habisin !
Wanita : Aduh bang, jangan gitu
dong ! saya masih betah hidup’ masa mau dibunuh sekarang ?
Wanita 2 : Jangan banyak omong
! kalau nggak kasih itu duit’ maka nyawa mbak menjadi jaminannya !
Dengan paksaan yang tidak
terkendali, 2 preman itu menarik tas yang dicangking oleh wanita itu’ seakan
tak mau kalah, wanita itu juga menarik tas miliknya yang akan dirampas oleh 2
preman itu. Dalam kejadian itu, Preman yang menarik tas wanita itu menyeret tas
tersebut sehingga wanita yang mencoba merebut tas nya kembali itu malah ikut
terseret ke tempat yang sepi.
Rupanya 2 preman itu akan
melakukan sesuatu yang tidak terpuji, wanita tersebut tidak kuat menarik tas
miliknya yang ditarik oleh 2 preman itu tadi. Lantas wanita itu pegangan
tangannya melemah dan wanita itu terjatuh karena kalah kekuatan dalam perebutan
tas itu tadi. Tidak disangka wanita itu jatuh dalam keadaan terlihat pahanya
yang putih bersih, sontak 2 preman itu terpana akan keindahan dan keseksian
wanita itu tadi’ rupanya nafsu birahi telah mengotori 2 preman tersebut. Wanita
itu heran dengan raut wajah 2 preman yang barusan merampas tas miliknya,
ternyata tindakan negatif itu akhirnya dimulai.
Wanita : Bang balikin tas saya,
saya sumpah nggak punya apa-apa selain tas ini saja
Preman 1 : Wah… ini kesempatan
yang udah lama gue tunggu-tunggu
Preman 2 : Bener bos… dia
kayaknya sengaja membiarkan itunya kebuka
Wanita : Apa yang kalian
lakukan ? kalian mau apa !
Preman 1 : He..he..he..
waktunya kita mulai, Bro coba loe pegang tangannya sementara gue pretelin
bajunya
Wanita : Bang mau apa bang ?
kok kayak gitu sich’ jangan pegang tanganku !
Preman 2 : Ahh.. nggak usah
nawar segala’ mendingan mbak biarkan segalanya sirna mulai hari ini
Wanita : Bang… jangan dilepas
bang…’ kancing bajuku jangan dipretelin’ malu dilihat orang
Preman 1 : Berisik loe !
pokoknya loe harus mau gue pake hari ini juga
Wanita : Bang, baju aku jangan
dibuang ! sepatu aku jangan dilepas juga bang !
Preman 2 : Lanjut aja bro… kita
lepas semua pakaian yang dia pakai ini… biar terbuka semua’ he…he…he…
Wanita : bang, rok aku jangan
dibuka resletingnya ! aku nggak terima ini bang !!! aku takut bang….
Preman 2 : Sekarang tinggal
pakai pakaian dalamnya doang, terus kita apain nich cewek ?
Preman 1 : Pertama-tama loe
remes-remes dulu dadanya, terus baru cengkram pinggang nya !
Preman 2 : Oya… Oke dech,
sekarang loe rasain nich’ wah… udah gatel banget nich tangan gue’ pengen megang
2 preman itu hendak melakukan
pelecehan seksual terhadap wanita itu, wanita itu hanya bisa pasrah sambil
meneteskan air mata dan merintih karena kedua buah dadanya diremas-remas’
hingga si wanita itu tersiksa dan tidak
tahan akan tindakan tidak manusiawi tersebut. Preman yang memeras buah dadanya
itu dengan leluasa memainkan kedua tangannya yang membuat suasana makin
menegangkan. Sementara preman yang tadi melepas pakaian wanita itu malah hendak
mencium bibir wanita itu.
Wanita : Bang aku nggak suka
kalo caranya seperti ini, aku nggak kuat lagi…
Preman 1 : Ha..ha..ha…ha…ha...
tercapai sudah segala keinginanku menjamah tubuh wanita
Preman 2 : Bos… dadanya gede
banget bos’ gue jadi tambah semangat megang dadanya
Wanita : Bang, udah bang’
berhenti… aku nggak mau diperlakukan seperti ini bang’ ini terlanjur kelewatan
!
Penderitaan wanita itu
terdengar sampai ke telinga Joe yang kala itu sedang menjadi IdiOtman, pahlawan
super penyelamat umat manusia dari kejahatan. Dalam perjalanan terbangnya, Joe
melihat tindakan 2 preman itu dari atas sambil menggelengkan kepala.
Joe : Waduh… kelewatan banget
tuch orang ! beraninya Cuma sama cewek doang’ gue samperin loe !!!
Dalam sekejap, Joe turun ke
tempat kejadian dan menghampiri 2 preman yang sedang melecehkan wanita itu.
Joe : Hei kalian, hentikan
perbuatan yang nista itu ! jangan diteruskan !
Preman 1 : Wah… ada yang
nggangguin kita lagi pesta nich.
Preman2 : Nggak usah ragu-ragu
loe hadapi dia.
Preman 1 : OK, biar ini gue
yang ngatasin’ hei’ keparat ! siapa loe dan mau apa loe campurin urusan kita ?
Joe : Perkenalkan, aku adalah
IdiOtman pahlawan pemberantas kejahatan !
Preman 1 : Ueeelah dalah,
rupanya loe mau menghancurkan kesempatan emas ini’ nich’ loe rasain pukulan gue
!
Akhirnya terjadilah pertarungan
antara Joe melawan Preman itu, sementara preman yang satunya masih sibuk
mencengkeram pinggal si wanita dengan kencang. Dalam keadaan itu’ wanita
tersebut wajahnya pucat tak berdaya seakan telah hilang masa depannya.
Pertarungan antara Joe melawan Preman itu berlangsung sangat sengit dan
akhirnya preman itu ternyata kalah melawan Joe.
Preman 1 : Aduh… aduh… tanganku
sakit nich, hei loe ! bantu’in gue dong, gue kalah nich.
Preman 2 : OK, sekarang giliran
gue yang hadapi !
Sekarang giliran preman yang
satunya lagi, preman yang tadi mencengkeram pinggang wanita tersebut mengganti
preman yang mempreteli pakain wanita tadi karena kalah tanding. Adu fisik pun
terjadi sangat penuh pukulan dan tendangan, dan tidak butuh waktu lama’ preman
yang satunya kalah dalam perkelahian sengit barusan.
Preman 2 : Bos.. kita nggak
bisa ngalahin dia, dia terlalu kuat !
Preman 1 : Ho’oh ! mending kita
kabur saja, dari pada kita mati kalah, mending kita mati biasa ajah…
Preman 2 : Ayo bos.. kita pergi
dari sini !!!
Preman 1 : Yach..,ayo kita
pergi, gue nggak mau mati sekarang
Setelah pertarungan sengit
tersebut, 2 preman itu pergi jauh dari tempat dimana mereka berada.
Wanita yang hampir terenggut
masa depannya itu lantas memakai pakaiannya lagi dan segera mengucapkan terima
kasih kepada Joe atas pertolongannya.
(Sekian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar