8/15/2015

Seri Bharatayudha : Kresna Duta (PART 5)

 Gambar : Prabu Puntadewa


Ki Demang Ijrapa dan Bambang Rawan hendak terjun ke atas api pancaka untuk mempercepat jalannya upacara sesaji. Namun, sebelum terjun ke atas api' Ki Demang Ijrapa berterima kasih atas bantuan para Pandawa Lima yang dahulu pernah menyelamatkan nyawa banyak orang di desanya.

Arjuna makin memperlihatkan wajah sedihnya dengan meneteskan air mata tanda dibendung membasahi pipinya yang putih bersih. Arjuna mengaku kasihan pada Ki Demang Ijrapa yang dahulu pernah memberinya makanan untuk para Pandawa Lima pada saat baru saja lolos dari tragedi terbakarnya Bale Sigala-gala.

Dengan suara yang agak serak, Arjuna berkata agar Ki Demang Ijrapa mau memberkatinya dan memberinya doa agar Pandawa Lima bisa memenangkan Bharatayudha. Orang tua tersebut sangat tahu apa yang sedang dirasakan Arjuna. Melihat Arjuna menangis, para Pandawa Lima yang lain juga turut meneteskan air mata. Mereka merasa berhutang budi pada Ki Demang Ijrapa yang dahulu menolong mereka saat menghadapi kelaparan di tengah hutan.

Bambang Rawan juga ikut merasakan sesuatu yang membuat hati para pengunjung prosesi upacara sesaji makin dibasahi air mata. Putra tunggal Ki Demang Ijrapa itu merasa bahwa para Pandawa Lima memang telah mengubah takdirnya yang dulunya hendak dijadikan mangsa Prabu Bakasura.

Berkat mereka, Bambang Rawan bisa hidup tentram dan damai tanpa adalnya teror yang berarti.
Segera Ki Demang Ijrapa dan Bambang Rawan pamit dari hadapan para Pandawa Lima beserta Prabu Kresna yang menjadi panitia upacara.

Dan terjunlah mereka berdua ke atas api yang berkobar-kobar bagaikan amukan Bathara Brama yang hendak membakar bumi dengan apinya. Setelah mereka terjun, maka tubuh mereka menjadi abu' dan beberapa saat kemudian terdengar suara dari langit. Suara itu merupakan suara Ki Demang Ijrapa dan Bambang Rawan yang sukmanya sudah diangkat ke alam baka.

Dalam suara itu mereka beseru bahwa Pandawa Lima pasti memenangkan pertempuran di Kurukasetra.
Setelah mendengar suara itu, Prabu Kresna yakin bahwa angkara murka yang selama ini menyelimuti dunia bisa sirna jika perang ini dimenangkan oleh para Pandawa Lima beserta wadyabalanya.

Setelah upacara selesai, para Pandawa Lima segera kembali dan melakukan pertemuan rahasia untuk membahas siapa yang akan menjadi sekutu Pandawa Lima dalam perang Bharatayudha nanti.

(Bersambung)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar