9/09/2018

Explicit Content : Muka Dua

Didepanku kau berkata kasar
Didepan dirinya kau berkata halus
Didepanku kau benci setengah mati
Didepan dirinya kau mencintai dia seutuhnya

Ketika aku yang pulang, kau membentak wajahku dengan ekspresi sinis
Ketika dirinya yang datang, kau menyapa wajahnya dengan senyum manis
Saat aku memanggilmu, kau malah diam saja
Saat dia memanggilmu, kau sapa dengan kata mesra

Jengkel hatiku, Panas hatiku, Marah hatiku
Melihat tingkahmu berbeda kepada diriku
Menangis mataku, Merintih jiwaku, Terluka ragaku
Melihat tingkahmu yang rasis terhadapku

Kau memang tidak konsisten
Otakmu licik dan bermuka dua
Kau memang tidak konsisten
Hatimu jahat dan bermuka dua

Lebih baik aku pergi mencari yang lain
Jangan salahkan aku ketika aku meninggalkanmu
Karena peristiwa ini berawal dari ulahmu yang sadis
Bathinku tersiksa akibat ketidakperdulianmu terhadapku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar