Sore hari matahari terbenam
Hari pun mulai menjelang malam
Menyimpan rasa yang terpendam
Tertutup kabut hitam nan buram
Sendiri aku terdiam
Melihat cinta yang karam
Yang membuatku bungkam
Menelan segelas air garam
Bulan bintang tertutup awan hitam
Dingin menerpa membawa demam
Ku tak sanggup bicara macam-macam
Terseok-seok di gelapnya malam
Melihat hari esok yang teramat suram
Masa depan diri sendiri telah tenggelam
Terhanyut di dalam kolam minuman haram
Terpancing untuk menciptakan hati yang geram
Andaikan tiada hari tanpa malam
Mungkin tiada wajah-wajah masam
Tubuh menghitam dan kusam
Penuh luka memar dan keram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar