9/05/2018

Movistar : Sponsor yang kerap ganti tim (Part 02)

 Gambar : Logo Movistar antara tahun 2005-2017

Lepas dari Pons Racing, Movistar pun diajak gabung dengan Suzuki Grand Prix Team yang waktu itu dianggotai oleh pembalap asal Amerika Serikat, Kenny Roberts Jr dan pembalap asal Jepang' Nobuatsu Aoki.

Nama sponsor pun berubah dengen menyertakan embel-embel Telefonica pada livery Suzuki' inilah yang akhirnya dikenal sebagai Telefonica Movistar Suzuki. Musim tahun 2000, Telefonica Movistar sukses mendanai pembuatan motor Suzuki RGV 500 sebagai tunggangan Kenny Roberts Jr.

Dan ditahun itu pula Kenny Roberts Jr berhasil menjadi juara dunia setelah finish kala membalap di sirkuit Jacarepagua, Brazil. Sementara yang memenangkan balapan di sana adalah Valentino Rossi yang menyabet gelar Rookie of The Year versi Dorna Sports.

Tahun 2001, Telefonica Movistar masih membalut seragam Suzuki' tapi kali ini nasih Suzuki tidak segemilang tahun lalu yang mampu mengantongi gelar individual. Justru nasib tidak menentu dialami tim Suzuki ketika Telefonica Movistar menyodorkan seorang pembalap bernama Sete Gibernau untuk menggantikan Nobuatsu Aoki sebagai tandem Kenny Roberts Jr.

Suzuki tidak keberatan dengan usulan Telefonica Movistar, lagi pula Sete Gibernau baru saja putus kontrak dengan Repsol Honda HRC seusai menjadi pelapis Mick Doohan sejak musim 1999.
Hadirnya Sete Gibernau di Suzuki memicu rumor bahwa pembalap dari spanyol itu masuk tim Suzuki karena dipecat secara tidak hormat oleh Honda lantaran hanya mampu meraih poin dari podium tanpa kemenangan.

Gibernau membantah rumor itu, ia mengatakan bahwa ia tidak bernafsu jadi yang nomor satu di Honda lantaran di sana masih ada Alex Criville yang didukung Repsol dan Tadayuki Okada yang merupakan test rider resmi HRC. Otomatis Telefonica Movistar hanya bisa melihat tim yang mengontraknya sebagai sponsor terseok-seok akibat inkonsistensi Kenny Roberts Jr.

Tapi untungnya, di balapan seri sirkuit Valencia' Sete Gibernau berhasil menyumbang kemenangan terakhir Suzuki di kelas 500cc ketika balapan dalam keadaan basah. Bahkan Kenny Roberts Jr yang mahir mengendarai motor di sirkuit basah juga ikut meraih untung dengan merengkuh podium.

Di tahun 2001 inilah Suzuki akhirnya mengakhiri masa dinas motor RGV 500 setelah mendengar kabar bahwa mesin 2 tak 500cc akan diganti dengan mesin 4 tak 990cc yang kecepatannya jauh lebih kencang dan dahsyat.

Akhir musim tahun 2001, Telefonica Movistar Suzuki melakukan test untuk motor barunya yang diberi nama Suzuki GSV-R. Kedua pembalap utama tim tersebut juga ikut test agar bisa beradaptasi dengan baik mengingat ini sudah bukan lagi kompetisi balap motor 2 tak.

(Bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar