5/02/2019

Explicit Content : Sapi Perah

 Sejak lama kau hanya mempermainkanku
Diriku hanya menjadi sumber kemakmuran hidupmu
Betapa tragis hidupku ini, kala dirimu menjadi kekasihku
Alangkah sengsara nasibku ini, ketika pengorbananku kau anggap semu

Ibarat diriku hanyalah sapi perah
Kau peras air susu ini lalu kau jual
Ingin rasanya aku luapkan amarah
Dengan meluncurkan sebuah rudal

Segalon air susu yang kau peras
Kau balas dengan seikat rumput jerami
Pengorbananku yang begitu keras
Kau balas dengan manisnya janji

Palsu... Janji palsu
Nafsu... Penuh nafsu
Begitu air susu terkuras habis
Sapi merintih sambil menangis

Semakin kurus tubuh seekor sapi
Semakin tersiksa nasib seekor sapi
Semakin sering kau mengingkari janji
Semakin sering aku berduka tanpa henti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar