6/26/2019

Jamrud - Ningrat (2000)

Gambar : Album Keempat Jamrud berjudul "Ningrat"

Meninggalnya Fitrah Alamsyah dan Sandy Handoko membuat grup musik Jamrud seperti harus mengulang karirnya lagi dari titik terendah. Pasalnya kesuksesan di album-album sebelumnya terletak pada kekompakan dan keuletan seluruh personilnya yang mempertontonkan musik berkelas. 

Kali ini semuanya berubah setelah barang haram yang bernama putaw mulai merusak kekompakan sekelompok pria dari Cimahi ini pada tahun 1998. Puncaknya pada tahun 1999-2000 terukir peristiwa memilukan menjelang dirilisnya album ini. 

Fitrah Alamsyah (Rhytm Guitar) ditemukan tewas overdosis putaw, sedangkan Sandy Handoko sang penggebuk drum sempat selamat dari cengkeraman narkoba. Namun, setahun kemudian tepatnya tahun 2000 ia dibawa keluarganya ke rumah sakit setelah didiagnosa menderita Hepatitis B.

Nyawanya tidak selamat akibat kambuhnya penyakit tersebut yang menurut penuturan keluarga sudah lama diderita sejak belum jadi artis. Kepergian dua sosok vital ini membuat Jamrud tersendat-sendat dalam menggarap album. Konon, baru satu buah lagu yang direkam bersama Sandy Handoko yaitu lagu "Surti Tejo". Setepas rekaman lagu tersebut, kondisi kesehatan Sandy Handoko menurun akibat kambuhnya penyakit Hepatitis B. Malang tidak dapat ditolak, Sandy Handoko wafat dalam damai meski sempat terjerumus sebagai pecandu putaw bersama Fitrah Alamsyah. 

Untuk mengisi kekosongan, Jamrud menunjuk Husin Suherman sebagai drummer baru untuk merampungkan album 'Ningrat" ini. Album ini dirilis pada awal November 2000 sekaligus bertepatan mengenang satu bulan setelah Sandy Handoko tiada. 

Sebagai album keempat yang lama dinanti, album ini menyuguhkan kualitas musik yang berbeda karena dipengaruhi oleh kehadiran Herman pada posisi drummer. Namun, keberingasan Jamrud sebagai penakluk panggung hiburan benar-benar diakui oleh pencinta musik cadas di NKRI tercinta. 
 
Pasalnya untuk pertama kalinya, Aziz MS sebagai Lead Guitar harus bekerja sendiri dalam meracik suara gitar melody dan rhytm. Padahal semula yang memainkan Rhytm Guitar adalah Fitrah Alamsyah sendiri. Bukan Jamrud namanya kalau belum mampu memboyong penghargaan dari AMI pada tahun 2000 sebagai grup musik terbaik secara keseluruhan menurut penilaian dewan juri. 
 
Hits andalan album ini ada 5 buah, diantaranya Ningrat, Surti Tejo, Kabari Aku, Asal British, Jauh dan Pelangi Di Matamu yang semuanya sukses menghibur pendengar dan laku keras penjualan albumnya. Tidak dapat dipungkiri, walau timpang' Jamrud tetaplah grup musik cadas yang selalu tampil beda dan tidak neko-neko untuk berekspresi lebih jauh. 
 
Daftar Lagu : 
 
01. Ningrat (Nggak Pernah Romantis) 
02. Kabari Aku
03. Asal British 
04. Surti Tejo 
05. Gaya
06. Jauh (Andaikan) 
07. Fuck Off
08. Ingin Jadi Koboi (Bajingan) 
09. Baywatch 
10. Jalang 
11. Pelangi Di Matamu 
 
Personil : 
 
Krisyanto / Vocalist & Tambourine
Aziz MS / Guitarist & Keyboardist
Ricky Teddy / Bassist & Backing Vocal
Husin Suherman / Drummer & Backing Vocal (Bermain Di Seluruh Lagu)
Sandy Handoko*/ Drummer (Hanya Bermain Di Lagu Surti Tejo)
 
Kerabat Kerja : 
 
Log Zhelebour / Producer & Manager
Toni Deden Zubarkah / Mixing at ON Studio, Bandung
Don Bartley & Guy Gray / Mastering at 301 Studio, Australia



Tidak ada komentar:

Posting Komentar