8/05/2019

Movistar : Sponsor yang kerap ganti tim (Part 05)

Foto : Valentino Rossi 2003, musim terakhirnya bersama Honda

Hengkangnya Valentino Rossi dari Honda ke Yamaha membuat HRC memutar otak untuk mencari penggantinya. Meski Alex Barros sudah sepakat menggantikan Valentino Rossi di Repsol Honda' tetapi HRC lebih fokus membina sekaligus mengangkat tim Telefonica Movistar Honda Gressini menjadi tim pabrikan penuh yang dimana ada Sete Gibernau sebagai aktor utamanya. 

Sete Gibernau sejatinya sudah kebelet ingin pulang ke Repsol Honda seusai Rossi hengkang ke pabrikan rival (Yamaha), akan tetapi Sete Gibernau masih terhalang sponsor lantaran pihak Telefonica Movistar tidak mengizinkan pria bernama asli Manuel Bulto Gibernau itu kembali membesut Honda. 

Terhalangnya Sete Gibernau kembali ke Repsol Honda tidak lepas dari pengaruh Telefonica Movistar yang amat kuat membantu karir sang pembalap sejak bekerjasama pada tahun 2001 silam. Inilah yang menjadi pemicu diangkatnya status tim Telefonica Movistar Honda Gressini menjadi tim pabrikan penuh selain Repsol Honda. 

Tidak hanya itu, Camel Honda Pons juga merasakan hal serupa dimana statusnya juga berubah menjadi tim pabrikan penuh. Itu artinya Honda memiliki 3 tim berstatus pabrikan semua dalam satu musim untuk pertama kalinya dalam sejarah. 

Pasalnya, rahasia motor RC211V yang terkenal cepat dan kencang itu kini berada ditangan Valentino Rossi guna pengembangan motor YZR M1 yang jenis mesinnya berbeda dengan yang tadi. 
Honda memakai mesin V4 sedangkan Yamaha memakai mesin Inline 4 yang cuma dipasangi satu knalpot saja.  

HRC yang kelimpungan mencari pengganti Valentino Rossi akhirnya memutuskan untuk mempersenjatai Max Biaggi dan Sete Gibernau dengan mesin full factory untuk menggagalkan usaha Valentino Rossi menjadi juara dunia musim 2004. 

Tidak hanya itu, rekan se-tim Max Biaggi di Camel Honda Pons' Makoto Tamada juga ditunjuk sebagai pembalap pabrikan penuh dengan catatan si pembalap asal Jepang itu memakai merek ban yang berbeda dengan Max Biaggi. Makoto Tamada yang dikontrak sponsor ban Bridgestone sejak debutnya di tahun 2003 lalu akhirnya menggunakan ban tersebut selain merek ban Michelin yang masih direkomendasikan oleh FIM dan Dorna Sports. 

Rekan se-tim Sete Gibernau di Telefonica Movistar Honda Gressini, Colin Edwards si Texas Tornado juga memakai mesin dengan spek baru tetapi dengan settingan ala motor Superbike. Sementara itu tim Repsol Honda yang diperkuat Nicky Hayden dan Alex Barros masih didaulat sebagai pembalap pabrikan resmi pasca Rossi cabut dari tim itu. 

Sayangnya usaha Honda sia-sia belaka, Sete Gibernau dan Max Biaggi gagal menggusur Valentino Rossi dari klasemen sementara kelas MotoGP musim 2004. Sejauh ini, Sete Gibernau hanya mengoleksi 4 kemenangan dan 6 podium. Sedangkan Max Biaggi cuma mengoleksi 1 kemenangan dan 8 podium. 

Ironinya lagi, tim Repsol Honda malah tidak menang satu seri pun dalam semusim' mereka hanya mengoleksi 6 podium. Alex Barros 4 kali naik podium dan Nicky Hayden hanya 2 kali naik podium ditambah 1 kali absen di GP Estoril Portugal. 

(Bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar