9/19/2019

Sejarah Terbentuknya Tim Pabrikan Yamaha (Part 07)

Foto : Valentino Rossi, Januari 2004

Selama musim 2003, Yamaha hanya mengoleksi 2 kali naik podium tanpa kemenangan sama sekali dan masih cukup bagus bertengger di klasemen 10 besar. Carlos Checa, Shinya Nakano dan Olivier Jacque merupakan tiga diantara banyaknya pembalap Yamaha yang konsisten bertengger di Top 10 walau mereka dibekali motor baru dan canggih. 

Sampai suatu ketika Valentino Rossi hengkang dari Honda dan bergabung dengan Yamaha karena takut diduetkan dengan Sete Gibernau. Yamaha dengan tangan terbuka menerima kedatangan Rossi yang sudah cukup berpengalaman bersama Honda. Bisa dibilang Yamaha beruntung bisa merekrut Valentino Rossi sebagai bagian penting dari proyek besar motor YZR M1 untuk merebut kembali gelar juara sejak tahun 1992. 

Ketika Rossi bergabung, untungnya Jeremy Burgess turut membantu Yamaha dalam pengembangan motor YZR M1 yang mesinnya berjenis Inline 4. Hasilnya cukup memuaskan dan dinyatakan setingkat dengan RC 211V yang dimiliki oleh Honda.

Di GP Phakisa, Afrika Selatan menjadi saksi kesuksesan awal Yamaha di kelas MotoGP dengan pembalap barunya. Valentino Rossi menang dramatis setelah mengalahkan Max Biaggi yang mengendarai RC 211V. Ini merupakan kemenangan perdana Yamaha setelah GP Malaysia 2002 lalu yang ditorehkan oleh Max Biaggi. 

Selepas Biaggi hijrah ke Honda, otomatis rahasia motor RC 211V yang jatuh ke tangan Rossi berhasil membuat motor Yamaha bisa menandingi Honda sepanjang musim 2004. Meski Rossi sendirian balapan di baris terdepan melawan Sete Gibernau dan Max Biaggi, Yamaha tetap yakin bahwa sejarah akan berubah kalau ada usaha extra. 

Rossi membuktikan bahwa sehebat apapun motor buatan Honda, tentu suatu saat kelemahaannya bisa dibongkar dan dikalahkan walau harus bertahun-tahun menjalani persaingan sengit. Musim 2004 telah menjawab siapa juara balap motor kelas MotoGP-nya, sudah pasti Valentino Rossi yang memenangkan gelar pembalap kelas wahid di dunia ini.

Total 9 kemenangan dan 2 podium yang ditorehkan sudah membuat Rossi cukup kokoh menghadapi kepungan motor Honda yang dikendarai Max Biaggi, Sete Gibernau, Alex Barros, Nicky Hayden, Colin Edwards dan Makoto Tamada.

(Bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar