Foto : Maria Vania
Aku mencintaimu sepenuh hatiku
Aku menyayangimu sepenuh jiwaku
Kasih sayangku hanya untukmu
Segala pengorbananku hanya untukmu
Cintaku hanya bagimu
Wahai Sarbo'ah...
Sayangku hanya bagimu
Wahai Sarbo'ah...
Wanita berpantat besar dan kenyal
Bagai gumpalan adonan yang kental
Kalau berjalan membuatku terangsang
Hati siapa yang tidak kuat memandang
Dialah teman tidurku
Dialah teman sekamarku
Dialah ibu dari anak-anakku
Dialah nenek dari cucu-cucuku
Sarbo'ah dirimu bukanlah sampah
Sarbo'ah memang engkau adalah anugerah
Sarbo'ah dirimu bukanlah masalah
Sarbo'ah memang engkau sungguh indah
Aku menyayangimu sepenuh jiwaku
Kasih sayangku hanya untukmu
Segala pengorbananku hanya untukmu
Cintaku hanya bagimu
Wahai Sarbo'ah...
Sayangku hanya bagimu
Wahai Sarbo'ah...
Wanita berpantat besar dan kenyal
Bagai gumpalan adonan yang kental
Kalau berjalan membuatku terangsang
Hati siapa yang tidak kuat memandang
Dialah teman tidurku
Dialah teman sekamarku
Dialah ibu dari anak-anakku
Dialah nenek dari cucu-cucuku
Sarbo'ah dirimu bukanlah sampah
Sarbo'ah memang engkau adalah anugerah
Sarbo'ah dirimu bukanlah masalah
Sarbo'ah memang engkau sungguh indah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar