11/16/2019

Explicit Content : Antara Aku, Ayahku & Ibuku

Rumah yang seindah istana
Terasa bagaikan tungku neraka
Karena ayah ibu bertengkar saja
Luapan emosi meledak tiada tara

Ayah pulang malam karena berjudi diluar
Ibu pulang terlambat karena berbelanja
Aku dimarahi karena tidak belajar
Padahal aku sedang sibuk berdoa

Sebenarnya siapa yang salah ?
Apakah anak harus terus patuh pada orang tua ?
Walau mereka sibuk dengan urusan masing-masing
Aku tetap berusaha mencairkan suasana

Ayah ibu saling menyalahkan
Ayah ibu tak mau mengalah
Demi merebut kebenaran semu
Baku hantam jadi solusi akhir

Tak semestinya kalian begitu
Orang tua adalah cerminan
Anak meniru apa yang dilihatnya
Wajarkah orang tua selalu korbankan anaknya sendiri ?

Demi ego masing-masing
Orang teraniaya selalu salah
Yang berkuasa adalah nafsu duniawi
Sehingga lupa akan keberadaan Tuhan

Kalau Tuhan mengizinkan berilah aku sebilah pedang
Biar kupenggal kedua leher orang tuaku yang munafik itu
Jangan harap kebenaran muncul
Kalau keduanya tak mau genjatan senjata

Terserah mereka berdua saja
Asalkan prahara tak ada lanjutannya
Kalau pun ditakdirkan masuk neraka
Biarlah aku saja yang menggantikan mereka

Tuhan, aku berdoa padaMu
Jangan sampai api neraka menyentuh kulit orang tuaku
Tuhan, aku memohon padaMu
Jadikanlah aku tumbal atas dosa-dosa ayah ibuku

Biarlah mereka tinggal di surga selamanya
Aku rela masuk neraka demi mereka berdua
Pengorbananku tulus demi kerukunan
Jangan sampai lagi termakan oleh hasutan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar