1/06/2020

Sejarah Terbentuknya Tim Pabrikan Yamaha (Part 08/END)

Foto : Dani Pedrosa, Movistar Honda Team

Kesuksesan Valentino Rossi menggeber Yamaha berlanjut di tahun 2005, kali ini Yamaha benar-benar dominan dan sulit dikalahkan. Apalagi motor RC 211V milik Honda sudah usang dan mudah diketahui kelemahannya oleh Yamaha. 

Bayang-bayang kesuksesan Valentino Rossi menciptakan motor RC 211V sejak tahun 2001 membuat Honda sulit mencari penggantinya. Terlebih ketika Rossi dan Gibernau menjadi sorotan dan perbandingan mencolok. Rossi selama musim 2005 sudah mengoleksi 11 kemenangan dan 5 podium, Yamaha perkasa dan menjadi pabrikan terkuat di era 4 tak. 

Sete Gibernau yang semula mewarisi motor RC 211V milik Valentino Rossi yang sudah diuji pada Oktober 2003 lalu justru tidak seberuntung The Doctor saat menciptakan formula konsistensi untuk kejayaan Honda. Prestasi pembalap bernama lengkap Manuel Bulto Gibernau itu tidak sementereng pada musim 2003/2004. Cuma 4 podium saja itu yang bisa dikoleksi karena sulit bersaing dengan rekan timnya yang baru, Marco Melandri.

Sejak awal Gibernau curiga, meski disokong Movistar' performanya dengan Melandri jauh panggang dari pada api. Sebab dilihat dari segi usia, Melandri baru berusia 22 Tahun sedangkan Gibernau sudah berusia 33 Tahun dan tentu lebih tahu bagaimana caranya menjinakkan RC 211V.

Nasib memang tidak bisa ditolak, Gibernau pun akhirnya dipecat pada bulan Desember 2005 dan posisinya digantikan oleh Toni Elias, mantan rival Marco Melandri di kelas 250cc pada tahun 2002 silam. Ditambah Movistar angkat kaki dari Honda Gressini makin memperlemah pengaruh Gibernau di tim milik Fausto Gressini tersebut. 

Berbanding terbalik dengan juniornya, Dani Pedrosa dari Sabadell.
Dani Pedrosa sukses mempertahankan gelar juaranya untuk kedua kali setelah bertarung sengit melawan Casey Stoner (Australia) dari tim Safilo Carrera LCR Aprilia dan Randy De Puniet (Perancis) dari tim Repsol Aspar Aprilia. 

Dani Pedrosa mengoleksi 8 kemenangan dan 3 podium selama musim 2005 dan berhak menjajal motor RC 211V pada tes musim dingin di sirkuit Valencia. Kisah Yamaha berlanjut hingga hari ini, dimana Yamaha terpuruk dan masih butuh pengembangan motor lagi agar bisa sukses seperti era terdahulu. 

Ironinya, Dani Pedrosa pensiun tahun 2018 lalu' bahkan rival Valentino Rossi ini mengikuti jejak gurunya' Alberto Puig yang ikut pensiun dini di usia kepala tiga disaat kondisi fisik mulai tidak mendukung untuk beraksi menantang gelar juara dunia. 

(TAMAT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar