Foto : Ali Haidar Hasan alias Habib Novel Bamukmin, Ketua Presidium PA 212
Semakin lama kabar Imam FPI Habib Rizieq Shihab kian kurang jelas, apakah orang yang satu ini akan pulang ke tanah air atau tidak. Berhubung sang Imam sedang berada di Mekkah, Arab Saudi' maka komando kepemimpinan ormas FPI masih jadi tanda tanya.
Banyak orang yang bilang bahwa FPI akan segera mengganti Imamnya sehubungan atas ketidakhadiran Habib Rizieq Shihab selama proses pertarungan sengit melawan Pemerintahan RI dengan embel-embel Politik Bersyariah.
Sejauh ini ada sebuah kabar angin yang berhembus dari beberapa media mengatakan bahwa menantu Habib Rizieq Shihab, yakni Habib Hanif Al Attas sedang dipersiapkan menjadi Imam FPI Kedua.
Jelas ini mengundang rasa penasaran, kenapa Habib Hanif Al Attas digadang-gadang menjadi pemimpin FPI yang baru ?
Karena menurut silsilah keluarga, Habib Rizieq Shihab tidak memiliki anak laki-laki' maka otomatis hanya menantunya itu yang berhak mewarisi jabatan sebagai pimpinan tertinggi FPI.
Namun, perlu di-ingat bahwa tidak hanya Habib Hanif Al Attas yang menjadi kandidat calon Imam FPI yang baru, melainkan ada beberapa tokoh di dalam kubu FPI itu sendiri yang berpotensi menjadi pengganti Habib Rizieq Shihab.
Hal ini dikarenakan Habib Rizieq Shihab sudah lama percaya dengan para tangan kanannya itu selama bertahun-tahun bila dibandingkan dengan Habib Hanif Al Attas yang baru 2 tahun menjadi menantu Imam FPI tersebut.
Salah satunya Ali Haidar Hasan atau biasa dipanggil Habib Novel Bamukmin, dia adalah orang kepercayaan Habib Rizieq yang sudah lama menjadi senjata ampuh FPI saat memimpin razia dan sweeping pada saat Bulan Ramadhan, Hari Natal, Tahun Baru dan Hari Valentine.
Habib Novel Bamukmin sudah bergabung dengan FPI sejak akhir tahun 1998 setelah dipecat dari pekerjaannya sebagai Pegawai Restoran Pizza Hut. Pasca dipecat, Habib Novel Bamukmin bergabung dengan FPI sebagai Second In Command atau komandan lapangan barisan militan Laskar Penegak Syariah FPI.
Sepak terjang Habib Novel Bamukmin tidak perlu diragukan lagi, mengingat berbagai aksi massa yang dilakukan oleh FPI selalu dipimpin oleh pria yang berasal dari Petamburan itu.
Bahkan ia dikenal sebagai sosok yang disegani diantara kalangan militan FPI, sikapnya yang pemberani dan suka berkata kasar menjadi pemacu semangat para laskar FPI untuk melakukan razia setiap malam hari demi menjaga ketentraman dan ketertiban.
Bahkan menurut catatan Kepolisian, Habib Novel Bamukmin sering terlibat baku hantam dengan aparat saat mencoba melakukan razia. Pernah suatu ketika Habib Novel Bamukmin memukuli seorang anggota Satpol PP pada saat perebutan sasaran razia disebuah tempat hiburan malam.
Kejadian ini membuat Habib Novel Bamukmin harus berurusan dengan hukum, bahkan orang ini pernah dipenjara 6 bulan akibat kasus tersebut. Cuma sayangnya berita ini tidak terpublikasi oleh media karena ini merupakan catatan pribadi anggota FPI yang pernah menjadi bawahannya.
Kalau soal melawan Pemerintah, Habib Novel Bamukmin sangat getol menyuarakan Anti Pancasila dan menyuarakan Pro Pemerintahan bersyariah. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi jika Habib Novel Bamukmin diangkat sebagai Imam FPI yang baru. Tentu ada untungnya dan ada ruginya, mengingat Habib Novel Bamukmin bukanlah seorang Habib sungguhan, tetapi Habib gadungan yang diangkat sebagai tangan kanan Habib Rizieq.
Akan seperti apa jalan ceritanya jika Habib Novel Bamukmin dijadikan Imam FPI yang Kedua, sedangkan Habib Hanif Al Attas sebagai menantu Habib Rizieq Shihab' apakah iya harus tunduk dan patuh kepada orang yang jelas-jelas bukan Habib seperti Novel Bamukmin ?
(Selesai)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar