Sudah sebulan engkau pergi
Mengejar cita-cita dan impian
Katanya kau pasti akan kembali
Setelah semua itu kau dapatkan
Kuantar engkau ke stasiun kereta
Menanti kereta setelah hujan reda
Air mata menetes iringi kepergianmu
Lambaian tanganmu selalu terngiang di mataku
Setelah kau pulang ke kampung halaman
Sungguh betapa tiada ku sangka
Kau bersanding dengan seorang perempuan
Ternyata engkau sudah bertunangan
Menjelang kepergianmu katanya kau akan berdinas
Kau berjanji akan kembali saat musim panas
Namun ternyata kisah cintaku berakhir na'as
Hubunganku dengan dirimu akhirnya kandas
Kini perempuan itu telah jadi penggantiku
Tiada mungkin aku bisa mendampingimu
Pupus sudah harapanku selama ini
Bagimu aku sudah bukan siapa-siapa lagi
Kau dan aku hanya sebatas kawan
Sebentar lagi kau akan berumah tangga
Aku disini hanya bisa mendoakan
Semoga kau dan dia bahagia selamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar